Selasa, 06 April 2010

semua untuk mu bunda

Coba kau lihat ke belakang
Pada suatu masa ketika kau balita
Betapa kau selalu bergantung kepadanya
Ingat-ingatlah lagi
Ketika dia membimbingmu belajar melangkah
Sabar dan penuh pengharapan
Kenanglah masa itu
ketika tangannya membelai hangat kepalamu
Ketika dia dengan setia membacakan dongeng untukmu
Hanya agar kau dapat tertidur nyenyak
Kini kau telah dewasa
dan tangan itupun kian menua
Tangan yang membimbing, menjaga dan mendidikmu
Tangan yang selalu memberi tanpa mengharapkan balasan

Andai aku bisa,
Kan kubalas segenap cinta dan kasihmu
Andai aku mampu,
Kan kupersembahkan seterang kilauanmu, sehangat dekapanmu, setulus kasihmu, dan sebijak nasihatmu

Kutahu,
Tanganmu tak pernah lepas berharap untukku dalam setiap do’a yang kau panjatkan
Senyummu selalu menyapa dalam setiap kata cinta yang keluar dari lisanmu
Mata hatimu selalu terjaga dalam setiap derapku

Ya Allah....
Kutengadahkan tanganku berharap kau membahagiakannya sepertiku kini
Ya Rabbi...,
Kumemohon berilah bunda mimpi yang selalu indah
Ya Rabbul Izzati...,
Kuberharap padaMu anugerahkan bunda kecupan hangat  Seperti yang selalu ia berikan padaku saat aku terbangun di pagi hari
Ya Illahi..., Sejahterakanlah dirinya, amiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar